Thursday, January 27, 2011

Penyampai Agama Tapi Tak Mengamalkan, Apa Hukumannya?

Saudara Ais Hary di dalam pesan inbox FB saya tgl 27 Januari mengajukan pertanyaan sebagai berikut :
Assalamuallaikum..
Kang hari.. Amal sholeh.. Ais minta paparan (berikut dalil dari Quran dan Hadist) hukum bagi seorang ahli agama.. Yg senantiasa memberi pencerahan pada umat.. Tapi dia sendiri tidak melaksanakan..
Dan menggunakan agama utk menutupi kebusukkan perilakunya.. Atas amal sholehnya ais syukuri Alhamdulillah.. Jazakallahu khoiro.

Ok, langsung aja kita tampilkan dalil dari al-Quran Surah Shof (61);2-3 yang berkenaan dengan tema pertanyaan tersebut


Untuk mengetahui arti kata demi kata lihat yang di bawah ini.


Rangkaian arti secara keseluruhannya adalah :
(Alloh SWT mempertanyakan di dalam kitabNYA ) Hai orang iman, mengapa kau katakan apa yang tidak kau amalkan ?, (ketahuilah) bahwa dosa besar di sisi Alloh jika kau berkata tentang apa yang tidak kau amalkan".

Keterangan:
Dakwah adalah sebuah proyek besar "pengentasan manusia dari jurang api neraka" memang diawali dengan "al-kalam" / pembicaraan atau perkataan agar obyek dakwah dapat menerima pesan dari pelaku dakwah (da'i).

Banyak ayat al-Quran atau hadits yang bertemakan seruan agar manusia menyebarluaskan ajakan kepada jalan Alloh (sabilillah)

Teguran langsung dari Alloh SWT pada ayat di atas menitikberatkan kepada " mengapa sudah mengatakan (menyampaikan/mengajarkan) tetapi tidak mengamalkan untuk diri sendiri?" , dan bukannya " mengapa belum mengamalkan tetapi sudah menyampaikan".


Ilmu , Batasannya Apa ?

Di era informasi akhir-akhir ini dunia  medsos menyedot banyak perhatian. Salah satu aplikan yang paling populer yaitu WhatAps. Piranti luna...